Tuesday, January 16, 2018

Wayang Kulit



Indonesia memiliki seni budaya yang kaya dengan nilai-nilai luhur/adi luhung, salah satunya adalah seni pertunjukan wayang kulit. Jenis pertunjukan ini mengandung ajaran-ajaran yang baik bagi masyarakat. Selain sebagai sebuah tontonan, wayang kulit juga merupakan tuntunan hidup.

Pada tahun 2013 Kedutaan Besar Republik Indonesia di Buenos Aires berpartisipasi dalam Festival Wayang Internasional yang ke-5 di Buenos Aires dengan mengundang tim kesenian dari Yogyakarta.

Setelah 4 tahun berlalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Buenos Aires berpartisipasi kembali dalam festival yang sama dengan menampilkan group kesenian Sang Bagaskara yang dimiliki oleh kedutaan.

Keberadaan wayang kulit sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia sekaligus dunia telah diakui dunia tepatnya pada tanggal 7 November 2003 oleh UNESCO. Wayang ditetapkan sebagai ”World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity”. Pengakuan tersebut sangat berarti bagi bangsa Indonesia, wayang sebagai budaya bangsa yang diwarisi dari leluhur diakui oleh dunia.

UNESCO mengatakan bahwa wayang tidak hanya milik Indonesia semata tetapi menjadi milik masyarakat dunia. Oleh karena itu wayang niscaya akan mengangkat citra dan nama serta harkat dan martabat bangsa Indonesia dalam forum dunia. Tugas bangsa Indonesia adalah memperkenalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa ini dalam pergaulan dunia.

Penyampaian informasi budaya Indonesia secara langsung melalui pertunjukan kesenian sangat membantu dalam diplomasi budaya untuk menunjukan keberagaman dan kekayaan Indonesia sebagai perwujudan karakter dan jati diri bangsa.

Dalam Festival Wayang Internasional ke-7 KBRI Buenos Aires kembali berpartisipasi. Festival ini diselenggarakan oleh Grupo de Teatro Catalinas Sur pada hari sabtu, tanggal 22 Juli 2017, pukul 21:00 ws di Teatro El Galpon de Catalinas, La Boca, Buenos Aires - Argentina.

Grupo de Teatro Catalinas Sur adalah sebuah perkumpulan yang bergerak dalam bidang seni budaya yang selama 29 tahun mengelola berbagai kegiatan seni seperti pelatihan seni (workshop), teater, wayang dan sekolah orkestra. Festival ini merupakan salah satu festival yang cukup besar dan juga disponsori oleh beberapa institusi termasuk Kementrian Kebudayaan Argentina.

Partisipasi Indonesia dalam Festival Wayang Internasional ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional kepada masyarakat Argentina dan negara-negara America Latin.

Indonesia menyajikan konser gamelan secara singkat dilanjutkan dengan pertunjukan Wayang Kulit Jawa dengan Epos Ramayana yang dikemas dalam pertunjukan secara singkat (Pakeliran Padat) diiringi dengan musik gamelan secara langsung dan menggunakan bahasa Spanyol. Pertunjukan akan berlangsung selama kurang lebih 40 menit oleh group Sang Bagaskara. 




No comments:

Post a Comment

El Titiritero de Indonesia : KI SIGID ARIYANTO

Nacido en la ciudad de Blora - Java Central, 8 de junio de 1979. Ki Sigid Ariyanto es un Dhalang joven, talentoso y famoso de la ciudad de ...