Friday, January 26, 2018

Tari Golek



Tari Golek berasal dari Yogyakarta. Ada bermacam-macam Tari Golek tetapi pada dasarnya dapat diskripsikan bahwa Tari Golek merupakan tarian tunggal putri  dan biasanya mengisahkan tentang seorang putri yang sedang menginjak masa remaja. 

Geraknya lembut seperti air mengalir (Jawa: mbanyu mili). Beberapa gerak yang memvisualisasikan kebiasaan gadis yang menginjak masa remaja yaitu berhias / mempercantik diri seperti memakai bedak (tasikan), memasang hiasan kepala (atrap jamang), memasang hiasan telinga (atrap supe) dan menata rambut (ngore rigma).

Tari Golek digolongkan ke dalam jenis Tari Klasik. Tarian ini pada zaman dahulu hanya hidup dan berkembang di lingkungan Istana Yogyakarta. Dalam perkembangannya tarian ini keluar dari tembok istana sehingga bisa dipelajari oleh siapa saja termasuk para siswa di sekolah seni formal dan perguruan tinggi seni.

Tari Klasik terlihat lebih elegan dan sophisticated serta tidak diragukan kualitasnya. Mempunyai kelas dan tingkat keindahan yang luar biasa  baik dari segi gerak, tata busana dan filosofinya.

Busana yang digunakan adalah kain jarik dipadu dengan rompi berhias payet warna emas, menggunakan hiasan kepala berupa tiruan bentuk burung yang terbuat dari kulit dikombinasi dengan bulu-bulu dan payet. Memakai hiasan kalung yang terbuat dari kulit berikut asesoris gelang dan anting dan menggunakan properti sampur yang fungsinya bisa bermacam-macam seperti personifikasi terbang, berkaca dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment

El Titiritero de Indonesia : KI SIGID ARIYANTO

Nacido en la ciudad de Blora - Java Central, 8 de junio de 1979. Ki Sigid Ariyanto es un Dhalang joven, talentoso y famoso de la ciudad de ...