Bermain musik gamelan merupakan suatu hal yang sangat
menyenangkan dan mengasyikan. Bagamana tidak? Untuk bisa bermain gamelan tidak
dituntut ketrampilan khusus, artinya siapapun jika mempunyai kemauan dan
ketekunan untuk belajar pasti bisa.
Ada beberapa cara dalam bermain gamelan, tergantung
instrument jenis apa yang akan dimainkan karena seperangkat musik gamelan
terdiri dari bermacam-macam instrument yang setiap instrumennya terbuat dari
bahan yang berbeda. Ada yang
dari metal, kayu, membrane dan juga string.
Cara memainkannya pun berbeda-beda.
Gamelan yang terbuat dari metal(besi, kuningan, perunggu) cara memainkannya
dengan cara dipukul dengan satu alat pemukul dan juga ada yang menggunakan dua
alat pemukul seperti Bonang, gender, gambang. Sedangkan yang menggunakan satu
pemukul misalnya saron Demung, Saron Ricik, Peking, slenthem dsb. Selain itu
ada instrumen khusus yang dipukul langsung dengan menggunakan tangan yaitu
kendhang. Ada juga yang dimainkan dengan cara dipetik yaitu siter, dan ada juga
yang cara memainkannya digesek yaitu rebab.
Secara
singkat dapat disampaikan bahwa kalau dalam bermain gamelan itu sudah ada
bagiannya masing-masing sehingga satu sama lain tidak boleh saling menonjolkan
diri, semua mempunyai peran dan fungsi sendiri-sendiri sehingga kalau demikian
adanya pasti akan tercapai keharmonisan. Ada yang berfungsi sebagai pembuka,
pemimpin irama, pemangku irama dan sebagai penutup.
Ada hal
yang sangat mendasar dalam bermain gamelan, yang ini sangat berbeda dengan bermain musik pada umumnya. Dalam bermain gamelan, sebagai contoh instrumen
saron, jika kita memukul salah satu nada tertentu dan kemudian akan memukul
nada yang lain maka pada saat bersamaan dengan memukul nada yang lain harus
menghentikan(mathet) bunyi nada yang dipukul sebelumnya. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari dalam satu waktu terjadi bunyi bersamaan.
Dalam bermain gamelan juga ada aturan bagaimana sebaiknya
mengenai sikap dalam bermain gamelan. Aturan dalam bermain gamelan adalah sebagai berikut : 1. Duduk
bersila (untuk pria) dan timpuh (untuk wanita), 2. Posisi badan
tegak menghadap ke depan, 3. Ketika sedang bermain gamelan tidak boleh makan/minum,
4. Saling menghormati sesama pemain saat bermain gamelan, 5. Tidak boleh
melangkahi gamelan. Mengapa tidak boleh melangkahi gamelan? Ini bukanlah hal yang mistik
tetapi ini adalah salah satu cara untuk menghormati instrument gamelan itu
sendiri. Gamelan merupakan salah satu hasil budaya yang adi luhung dan bernilai tinggi yang harus
dihormati sebagai mana kita menghormati terhadap diri kita sendiri.
No comments:
Post a Comment