Sunday, October 3, 2021

RIWAYAT SINGKAT KI SENO NUGROHO

Lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972.  Ki Seno Nugroho adalah putra dari Dhalang terkenal di  kota Yogyakarta yaitu almarhum Ki Suparman Cermo Wiyoto. Sejak kecil ia selalu ikut ayahnya mendhalang. Keinginannya untuk menjadi seorang Dhalang tumbuh ketika masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama. Kecintaan terhadap wayang kulit dan kekaguman ketika melihat pementasan Dhalang yang sangat terkenal Ki Manteb Soedarsana menjadi inspirasi bagi dirinya untuk menjadi seorang Dhalang yang sesungguhnya. 

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama, Ki Seno Nugroho melanjutkan belajar di sebuah sekolah khusus kesenian (SMKI Yogyakarta), mengambil jurusan Pedhalangan. Di sekolah itulah Ki Seno Nugroho semakin serius memperdalam ilmu tentang Dunia Pakeliran / Wayang Kulit.

Pada awalnya Ki Seno Nugroho selalu diberi kesempatan oleh ayahnya untuk mendhalang selama 1 jam sebelum ayahnya mendhalang semalam suntuk. Ki Seno Nugroho semakin rajin melihat pertunjukan Wayang Kulit, belajar bermain gamelan dan berguru kepada tokoh-tokoh Dhalang yang ada di Yogyakarta. Setalah merasa mampu untuk mandiri, akhirnya ia membentuk sebuah Group Gamelan bernama Warga Laras yang terdiri dari 50 personil, dengan anggota teman - temannya semasa belajar di sekolah seni. Sejak saat itu Ki Seno Nugroho mulai dikenal secara luas, baik di Yogyakarta maupun di Indonesia.

Ketekunan dan keseriusan Ki Seno Nugroho dalam berkesenian akhirnya membuahkan hasil. Dia mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan beberapa Dhalang senior dan idolanya seperti : Ki Manteb Soedharsana, Ki Edy Suwondo, Ki Anom Suroto, Ki Sukoco dan Ki Enthus Susmono. Pada masa sekarang ini, Ki Seno Nugroho bisa mendalang 5 - 20 kali pertunjukan dalam 1 bulan.

Pementasan yang selalu inovatif dan komunikatif serta tetap menjaga nilai luhur (Adi Luhung) wayang kulit menjadikannya sangat disukai dalam setiap pementasannya. Salah satu yang membuatnya tersohor adalah cara dia memainkan Wayang Kulit dalam adegan sabet / perang, wayang kulit terlihat lebih  hidup.

Kecintaan dan kemampuannya memainkan wayang kulit membawanya melanglang buwana. Beberapa pertunjukan Ki Seno Nugroho di luar negeri antara lain : Pada tahun 2008 Ki Seno Nugroho bersama groupnya berkolaborasi dengan Group Gamelan Kyai Madusari dari Canada dan membuat wayang multimedia yang di pentaskan di 7 kota di Canada. Pada tahun 2006 berkolaborasi bersama Bimo Wiwohatmo Dance Theater membuat sebuah pertunjukan tari dan wayang yang dipentaskan di Korea Selatan. Pada tahun 2004 Ki Seno Nugroho menunjukan kebolehannya bermain Wayang Kulit di Jerman, tepatnya di kota Berlin dan Kohln. Pada tahun 2002 berkolaborasi dengan Miroto Dance Company dalam karya Saidjah dan Adinda yang dipentaskan di 10 kota di Belanda. Pada tahun 2000 berkolaborasi dengan Miroto Dance Company dalam karya Dancing Shadow  yang dipentaskan di 10 kota di Belanda dan Belgia.

Penampilan Ki Seno Nugroho di Argentina :





No comments:

Post a Comment

El Titiritero de Indonesia : KI SIGID ARIYANTO

Nacido en la ciudad de Blora - Java Central, 8 de junio de 1979. Ki Sigid Ariyanto es un Dhalang joven, talentoso y famoso de la ciudad de ...