Perjalanan Gamelan di Argentina
Pelan tapi pasti, itulah gambaran perjalanan musik gamelan di Buenos Aires, Argentina. Sabtu, 14/07/2018 pukul 21:00-23:00 berlangsung sebuah pertunjukan kolaborasi antara Sang Bagaskara (Group Gamelan KBRI Buenos Aires) dengan seorang seniman profesional bernama Memo Vilte. Kolaborasi pertama berlangsung di daerah San Telmo, tepatnya di La Trastienda Samsung di Jl. Balcare 460 Capital federal, Buenos Aires, sedangkan kolaborasi kedua berlangsung di Jujuy, sebuah propinsi yang ada di Argentina.
Awal Kolaborasi
Memo Vilte adalah seorang bintang karnaval, musisi dan komposer profesional dari Propinsi Jujuy, Argentina yang dalam pertunjukannya banyak membawakan lagu-lagu dan musik karnaval.
Pelan tapi pasti, itulah gambaran perjalanan musik gamelan di Buenos Aires, Argentina. Sabtu, 14/07/2018 pukul 21:00-23:00 berlangsung sebuah pertunjukan kolaborasi antara Sang Bagaskara (Group Gamelan KBRI Buenos Aires) dengan seorang seniman profesional bernama Memo Vilte. Kolaborasi pertama berlangsung di daerah San Telmo, tepatnya di La Trastienda Samsung di Jl. Balcare 460 Capital federal, Buenos Aires, sedangkan kolaborasi kedua berlangsung di Jujuy, sebuah propinsi yang ada di Argentina.
Awal Kolaborasi
Memo Vilte adalah seorang bintang karnaval, musisi dan komposer profesional dari Propinsi Jujuy, Argentina yang dalam pertunjukannya banyak membawakan lagu-lagu dan musik karnaval.
Pertemuan Memo Vilte dengan Group Gamelan Sang Bagaskara diawali dengan kunjungannya ke Kedutaan Besar RI di Buenos Aires untuk melihat latihan musik gamelan bersama dengan Duta Besar RI dan beberapa kolega dari Kementrian Luar Negeri Argentina dan Kamar Dagang Asia di Argentina dua minggu yang lalu.
Kunjungan dan pertemuan tersebut membawa hasil dan nilai
positif bagi perkembangan musik gamelan
di Argentina. Memo Vilte tertarik
untuk menggabungkan dan mengkolaborasikan hasil lagu ciptaannya dengan musik gamelan. Tema lagu yang diangkat adalah ASEAN
Mercosur.
Proses kolaborasi berlangsung sangat singkat yaitu
hanya 2 kali pertemuan tetapi bisa menghasilkan sebuah kolaborasi yang cukup
menarik karena berhasil “mengawinkan” dua kelompok instrumen musik yang berbeda
yaitu musik diatonis dengan musik pentatonis yaitu Gamelan Jawa. Kolaborasi yang bertema ASEAN Mercosur ini adalah sebuah
upaya untuk lebih mengenalkan ASEAN dan tentu saja seni budaya Indonesia kepada
masyarakat Argentina.
Diharapkan, proses kolaborasi ini akan diikuti dengan
kolaborasi-kolaborasi selanjutnya yang nantinya akan memberikan nilai positif
bagi keberadaan musik gamelan di
Buenos Aires, Argentina.